Monday, February 26, 2018

#MasakSingkat: Terong Kecap Rasa Sapi

Ketika hanya ada terong sebagai bahan utama ....


Bahan:
1 buah terong
2 siung bawang merah
2 siung bawang putih
setengah bawang bombay
2 caba merah besar (kalau mau pedas, bisa pakai cabai rawit. Kalau ada cabai hijau malah lebih bagus)
secukupnya minyak/margarin untuk menumis
secukupnya kecap
secukupnya air
secukupnya lada, gula, garam
secukupnya kaldu sapi bubuk (kalau ada modal lebih banyak, bisa pakai air kaldu sapi)

Cara memasak:
1. Iris dadu terong (kalau bisa seukuran daging sapi ketika dimasak tumis)
2. Iris bawang merah, bawang putih, bawang bombay, dan cabai
3. Masukkan bumbu iris kecuali cabai dan tumis sampai harum
4. Setelah harum, masukkan potongan terong dan tumis lagi sampai layu
5. Setelah layu, masukkan air (bisa diganti air kaldu sapi), kecap, kaldu bubuk sapi, lada, gula, garam, dan cabai. Tumis lagi sampai matang dan air menyusut
6. Sudah siap disajikan ^^

Saat kebanyakan orang sedang gandrung sama aloe vera, aku malah terobsesi sama mawar ....


Ini karena aku merasa kalau kulit aku kering banget. Sampai rasanya seperti ditarik. Rupanya, sun screen saja ndak cukup. Perlu rangkaian komplet suatu produk dengan bahan utama yang mampu melembabkan.

Produk-produk yang aku pakai adalah:

1. Viva Air Mawar
Ini produk mengandung mawar yang pertama kali aku beli dan aku udah beli lagi setelah habis. Rasanya adem, bikin wajah jadi cerah, dan hitam di bagian mata tersamar. Tapi ini sepertinya karena gabungan Tender Care yang hampir tiap malem aku oles di lingkar mata deh. Tapi ndak apa-apa. Alhamdulillah cocok ^^. Biasanya aka pakai buat face mist juga. Lumayan lah yaw.. hemat muehehe
>> Harga: Rp4.000,00-an

2. Pembersih dan Penyegar Sariayu Mawar
Ini sebagai pengganti cleanser dan toner Wardah yang botolnya warna hijau yang udah jadi andalah sejak 7 tahun lalu. Ada aroma terapi yang bikin relaks. Kalau aku pribadi, baunya mengingatkan masa kecil ... di mana aku lihat ibuk aku dandan ... atau masa-masa TK-SD di mana ada acara 17-an yang harus dandan. Rasanya sangat memorable :)
>> Harga: Rp11.000,00-an dan Rp12.500,00

3. Pelembab Sariayu Mawar
Aku ndak pernah pakai primer, tapi menurut aku ... ini bisa dijadikan primer. Setelah pakai ini, pori-pori jadi lumayan mengecil dan kulit terasa halus. Aku ndak tahu ya karena pelembab ini atau karena rangkaian produk mawar sebelumnya. Tapi untungnya ... mereka bisa bersatu padu :)
>> Harga: Rp8.000-an

4. Krem Penghalus Sariayu Mawar
Tulisannya dipakai satu minggu sekali, tapi saking senengnya ... aku pakai tiga hari sekali ahahaha. Butiran scrub-nya lumayan gede sih. Jadi yang punya kulit sensitif harap hati-hati. Tapi hasilnya itu lhooo ... huaw kinclong ^^
>> Harga: Rp25.000,00

Sebenarnya masih ada Krem Malam dan Mask nya, tapi aku ndak beli karena merasa belum butuh. Mungkin nanti.

Aku merasa cukup puas dengan hasil rangkaian mawar ini. Aku ndak ngerasain panas, breakout, muncul jerawat, merah-merah, atau lainnya. Alhamdulillah yah aku cocok dengan produk yang mudah didapat dan terjangkau kayak ginih hhihihi


nb: Ini khusus kulit normal cenderung kering. Yang kulit berminyak, bisa pakai yang varian jeruk ^^


Thursday, February 15, 2018

#UlasanSingkat: PIXY UV Whitening Loose Powder

Iseng beli PIXY loose powder karena ada warna kuningnya: Yellow Beige. Berharap warnanya cocok di aku ..........................

Ini karena kesoktahuan aku. Aku kira, semua produk yang ada "kuning"nya akan cocok di aku. Aku  ndak dengerin embak PIXY waktu nawarin yang warna beige. Aku tetep keukeuh pilih yang yellow beige karena aku pikir cocok untuk kulit aku yang yellow sangat.
Tapi ternyata aku salah :(
Warnanya terlalu putih di aku :(
Jadi kayak pakai topeng :)
Sedih :(


Wadahnya Gimana?
Tempatnya lucu, ingetin aku sama ala-ala BB cushion. Ada saput yang tipis pakai banget. Saputnya ndak kefoto soalnya lupa taruh di mana. Soalnya ndak kepakai juga. Kalau pakai saput bawaan, bedaknya jadi ndak keangkat dan ndak bikin nempel di muka saking tipisnya. Padahal aku suka banget sama wadahnya. Selain lucu dan keliahatan mewah, juga ndak bulky. Masih oke dibawa ke mana-mana.

Teksturnya Gimana?
Sebenarnya sama lembut dengan loose powder lain, tetapi agak keset. Apa yaaa ... mungkin bisa dibandingkan seperti ini: loose powder lain adalah tepung terigu, PIXY loose powder adalah tepung maizena. Sama-sama berbentuk butiran halus tapi yang tepung maizena lebih keset. 
Kalau bagi aku, tekstur ini lumayan pengaruh. Hasilnya, PIXY loose powder ini jadi susah nempel di kulit aku kalau misal sedang berkeringat atau spongenya terlalu basah. Jadi kelihat cakey dan kelihatan kalau pakai bedak gitu.
Yahh .... sayang banget sebenarnya.

Soal Ketahanan
Mungkin karena keputihan di aku, pukul 11.00 masih kelihatan aku pakai bedak (mulai dari 07.00 pagi). Jadi lumayan oke sebenarnya. Hanya saja, kalau wajah keringatan berlebih, jadi ndemblok-ndemblok yang oh nooo. Padahal kalau ndak keringatan, loose powder ini cukup oke nahan minyak di daerah hidung aku. 
Kalau nidak pakai BB cream/foundi, tidak setahan kalau pakai.

Harga 
Rp21.000 (Golden Swalayan Tulungagung)

Kesimpulan
(+) Wadahnya imut dan ala-ala BB cushion. Ndak bulky.
(+) Harga terjangkau dan mudah didapat
(+) Lumayan tahan lama
(+) Nahan minyak lumayan oke

(-) Kelihatan cakey dan susah nempel
(-) Kelihatan ndemblok-ndemblok kalau kerinagatan.

Beli Lagi?
Kayaknya sih ndak. Pengin balik ke Marcks' atau Purbasari loose powder yang menurut aku lebih masuk di warna kulit aku. Tapi .. aku masih penasaran dengan shade lain. Kalau warnanya ndak keputihan, apa iya masih terlihat cakey dan ndemblok-ndemblok? 

nb: Ini ulasan di kulit aku. Mungkin di kulit kamu beda. ^^

Monday, February 12, 2018

#UlasanSingkat: Pixy Matte in Love no 505 Exotic Nude

Aku masih nggak percaya kalau aku beli lipstik yang baru launching bulan lalu. Dan beruntungnya aku, aku beli warna yang sepertinya akan jadi best seller! Yihaa ^^

Namanya Pixy Matte in Love. Adeknya Pixy Lipream yang ternyata jauh... jauh... jauuhhh... lebih bikin jatuh cinta. Kalau Pixy Lipcream kadang bikin kering, yang seri Matte in Love ini sama. sekali. tidak. bikin. kering. Aku beli yang nomor 505 Exotic Nude.



Teksturnya Gimana?
Aku pikir memang tipe bibir aku yang nggak kering. Tapi, ibu dan adek aku coba pakai, dan memang di bibir mereka nggak kering sama sekali. Padahal, teksturnya termasuk keset, kurang licin waktu dioles. Tapi meluncur cukup nyaman dan aman. Kalau pakai setelah pake lipbalm, jatuhnya bukan matte, tapi satin yang huawww cuantik.

Warnanya Gimana? Tahan  Lama, Nggak?
Untuk urusan warna, Pixy Matte in Love ini juara! Sekali oles, bibir hitam langsung tertutup. Pixy Matte in Love no. 505 Exotic Nude ini punya warna yang aneh kalau menurut aku. Ketika dioles ke tangan, warnanya cokelat muda dengan hint orange-merah. Warna yang aku banget. Tapi, begitu aku oles di bibir, warnanya berubah jadi ungu-kemerahan. Hmmm... jenis lipstik apa ini?

Tapi, di luar itu semua, aku suka banget banget banget sama warnanya. Nggak neon sama sekali. Warnanya memang nude yang cenderung ungu-kemerahan. Terlihat sangat segar dan bikin wajah jadi cerah. Memang bukan "My Lips But Better", tapi Exotic Nude ini terlihat sangat natural, sangat pintar membaur dengan warna bibir asli aku.

Untuk ketahanan, aku memang tidak berharap banyak. Tapi itu semua bisa kok diubah menjadi transferproof dan kissproof, walau tidak waterproof dan oilproof (ada nggak yang istilah "oilproof"? :P). Ketika baru dioles, memang langsung membekas di mana-mana. Setelah di-tap pakai tisu dan dilapisi bedak tabur, hasilnya jadi transferproof dan kissproof. Luar biasa!

Tapi jangan harap yaaa lipstik ini tetap ada setelah makan mendoan atau soto atau nasi padang atau makanan berair dan berminyak lainnya. Hehehe ... kan belum oilproof :D

Lain-Lain Gimana?
Diameter lipstik Pixy Matte in Love ini termasuk besar, tidak seperti lipstik kebanyakan yang berdiameter mungil nan imut. Kalau menurut aku, ada sisi baik dan buruknya lho untuk masalah perdiameteran ini. Sisi baiknya, sekali oles semua bibir langsung tercover. Sisi buruknya, jadi belepotan kemana-mana. Tapi aku nggak masalah.

Harga
Di swalayan tempat aku beli (Golden Tulungagung), harga Pixy Matte in Love ini cukup terjangkau: Rp36.000,00. Aku cek di instragram, ada juga yang jual seharga Rp40.000,00.

Kesimpulan
(+) Matte, tapi nggak kering
(+) Setelah ada treatment, hasilnya jadi transferproof dan kissproof.
(+) Mudah didapat dan terjangkau harganya.
(+) Tahan lama sampai 5 jam kalau nggak dipakai makan-minum
(+) Nggak menggumpal kalau dipakai berkali-kali

(-) Belum waterproof dan oilproof.
(-) Warna memudar setelah digunakan makan-minum. Tapi memudarnya aman, nggak malu-maluin.

Beli Lagi, Nggak?
Sanga. Sangat. Iya!!! Warna lain juga boleh





nb: Fotonya sambil momong anak dan jaga toko. Iya. Saya memang emak-emak yang punya toko kelontong dan punya batita lucu, tapi suka nulis semua hal yang penting bagiku di blog ^^