Friday, November 3, 2017

#MiniTutorial: Nyoba Bikin Ombre Lips Ala-Ala

Ini karena aku beli lip cream PIXY yang warna merah gonjreng!

Alkisah, aku pengin beliin ibuk aku lip cream. Biar samaan gitu. Tapi sayangnya, dari La Tulipe ndak ada yang warna merah (review lip cream La Tulipe). Sementara, ibuk aku suka banget pake warna merah. Mungkin menurut beliau, lipstik itu ya merah. Kalau lipstik nggak merah, ngapain pake lipstik. Kan sama aja pucetnya.

Akhirnya aku beli lip cream PIXY yang shade nomor 3. Warnanya merah ada hint orange. Mirip sama Wardah yang Mango kesukaan ibuk aku, tapi ini lebih nggonjreng. Aku pikir nggak apa-apa deh, kan bisa diakalin kalau kenggonjrengan.

Setelah sampe rumah, ibuk cobain lip cream nya. Dan uh la laaaa .... berkilau dooonkkkkk.... Warnanya ngejreeengggg. Orange nya keliatan banget. Kayak makan pewarna makanan orange :(
Singkat cerita, ibuk malu pakeknya dan mau nggak mau, aku terima lagi lip cream nya. Dalam hati berkata, "Maaf ya, Buk. Mungkin suatu hari nanti aku akan beliin Ibuk lip cream lain yang warnanya lebih kalem."

Terus Gimana?

Sampe rumah, aku cobain lip cream PIXY-nya. Dan memang menggonjreng bingitz. Apalagi kulit aku sawo matang. Tapi bagusnya, warna nggonjrengnya bukan yang bikin menor, tapi bikin kulit cerah. 

Tapi tapi tapi ... aku tetap nggak PD kalau pakai warna ini di tempat umum.

Akhirnyahhhh ... aku dapet ide buat bikin ombre lips. Kayaknya cocok digabung sama La Tulipe Stay Matte yang shade 4. Sippp ... langsung coba.

Gimana Cara Bikin Ombre Lips-nya?

Aku bukan mbak-mbak beauty vlogger dan blogger ya. Aku cuma wanita biasa yang jarang dandan dan modal gugling dan yutubing buat bikin make up. Ini cara bikin ombre lips versi aku.
  • Pake lip balm (bisa skip)
  • Oles lipstik/lip cream yang warna nude (aku pake La Tulipe Stay Matte no 4) (bisa pake foundy atau BB dulu, tapi aku skip).
  • Ratakan pake jari biar lebih natural.
  • Terus oles sedikit lipstik/lip cream warna merah (aku pake PIXY no 3).
  • Tap tap bibir dan ratakan dengan jari.
  • Biar lebih rapi, beli bedak tabur di bibir bagian luar biar ombre-nya lebih kentara, lalu tap tap dan rapikan lagi (bisa skip).
  • Ombre lips ala-ala udah jadi ^^
Foto


Kesimpulan
(+) Aku suka ombre lips ala-ala dari aku. Menurut aku, wajah aku keliahatn lebih segar (cahaya di foto agak gelap, aslinya seger).
(+) Penting banget: nggak kayak orang sariawan,

(-) PIXY agak nggak transferproof kalau udah kena air dan makanan, jadi nempel di gelas dan makanan. Kalau lip cream nya udah pasti transferproof dan kissproof, fase ini sudah pasti tidak terjadi.

Sekian mini tutorial dari aku. Semoga bermanfaat ^^

Nb: Udah seksi belooommm.....

Thursday, November 2, 2017

#ReviewSingkat: La Tulipe Stay Matte No. 04

Akhirnyaaaa ... setelah teracuni selama berbulan-bulan, .... aku beli lip ceram jugah!

Aku mau cerita sedikiiittt.

Sebelumnya, aku sama sekali ndak kepengen beli lip cream. Pergi aja jarang, apalagi musti dandan gitu. Dunia perlipenanku cuma diisi Wardah dan Purbasari, dua produk lokal yang terkenal apik dan murah *tetep "murah" sebagai catatan penting!*. Lip cream sama sekali ndak terbayang. Sekelebat pun nggaakkk. Karena di bayangan aku, lip cream itu lebih mahal daripada lipstik.

Dan... selama sebulan belakangan, aku  intens banget ngeliatin vidio dari beauty vlogger. Kebanyakan dari mereka memfavoritkan lip cream buat pulas bibir. Dari situlah aku mulai melirik-lirik lip cream. Mulai gugling review sampai tutorial pakai lip cream.

Selain teracuni beauty vlogger, aku juga sadar kalau beberapa lipstik itu pating blentong kalau mau hilang. Entah itu karena makan atau kelamaan pake. Istilahnya ... staying power-nya ndak oke. Juga, dari beberapa review bilang kalau lip cream lebih bagus dan tahan lama. Cocok kalau dipakai ke kondangan. Atau bisa juga pakai warna nude untuk kerjaan sehari-hari.

Lip Cream Apa yang Dipilih?

Ini aku juga mau cerita sedikit.
....
Aku sadar aku bukan ibu rumah tangga yang punya penghasilan sendiri. Aku juga punya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi, alokasi uang dari suami bukan melulu untuk make up. Jadi, aku musti pintar pilih lip cream yang murah tapi bagus.

Itu berarti aku harus pilih lip cream lokal ... atau istilah mbak beauty blogger dan vlogger ... DRUGSTORE. Wardah, Pixy, Purbasari jadi incaran aku. Selain harganya yang lumayan oke, review nya juga rata-rata bagus.

Waktu belanja bulanan kemarin, aku langsung sambangi counter-nya Pixy dan Wardah karena keduanya deketan. Mmm ... jadi di sini, model counter make up-nya itu ... beberapa counter yang pegang 1-2 orang. Dan itu biasanya gantian. Jadi, Mbak Sariayu bisa pegang counter Make Over dan lain-lain.

Setalah lihat-lihat stok warna di etalase, aku naksir PIXY yang nomor 1: Chic Rose. Warnanya cantik. Harganya cuma Rp40.000,00.

Lalu, datanglah Mbak SA-nya. Aku baca name tag-nya dari La Tulipe. Wah, alamat bakalan ditawarin La Tulipe!

Dan bener ajaaa ... setelah aku bilang mau PIXY yang nomor 1, Mbak-nya langsung bilang, "Nggak mau coba La Tulipe, Mbak? Isinya lebih banyak dan lebih bagus lho." Dan dasarnya aku yang punya sifat nggak enakan, aku langsung bilang, "Boleh."

Bla bla bla ....

Akhirnya aku beli La Tulipe doonkkkk..... Padahal aku belum pernah lihat reviewnyah!

Shade Apa yang Dipilih dan Review

Aku pilih shade nomor 04 dari lip cream La Tulipe Stay Matte. Warnanya nude coklat muda. Mauve mungkin kalau Mbak beauty vlogger dan blogger bilang. Karena nude, jadi aku percaya diri pakenya. Dan kata Mbak La Tulipe, yang shade nomor 4 ini emang best seller. Huft, lumanyan menenangkan.

Besoknya, langsung aku coba. Dan warnanya memang masuk ke warna kulit aku yang sawo matang cenderung kuning. Ndak neon. Warnanya memang coklat muda, jadi terlihat natural.

Staying powernya oke loh. Aku pake setelah sarapan sampe pulang ngajar dan urus ini itu sampe Dzuhur, masih ada warnanya. Lalu coba buat aku makan, warnanya juga masih nempel. Ya ... walau ada beberapa yang hilang, tapi ndak pating blentong. Aman.

Kalau masih basah alias baru dipulas, masih nggak transferproof dan nggak kissproof. Tapi kalau udah kering, transferproof dan kissproof. Proses keringnya juga cepet.

Harga

Cuma Ro46.000,00. Untungnya masih sangat terjangkau ^^

Kesimpulan
(+) Staying power oke
(+) Warna aman, karena aku pilih yang nude
(+) Setelah kering, transferproof dan kissproof
(+) Cepat kering dan matte.
(+) Bau oke, nggak mengganggu.
(+) Harga oke banget

(-) Setelah makan yang berminyak, mulai ngecap juga di gelas dan makanan. Tapi bisa touch up lagi biar transferproof dan kissproof lagi :)

Repurchase

Yes banget. Plus pengen coba shade yang lain ^^

Foto


Ini setelah 2 jam pake. Fotonya bareng Nyimz.

Nb: Aku juga tetep beli lip cream PIXY. Akan aku review nanti ^^